SEJARAH BAHASA INDONESIA
Bahasa Indonesia merupakan salah satu dialek temporal dari bahasa Melayu yang struktur maupun khazanahnya sebagian besar masih sama atau mirip dengan dialek-dialek temporal terdahulu seperti bahasa Melayu Klasik dan bahasa Melayu Kuno. Secara sosiologis, bolehlah kita katakan bahwa bahasa Indonesia baru dianggap “lahir” atau diterima keberadaannya pada tanggal 28 Oktober 1928. Secara yuridis, baru tanggal 18 Agustus 1945 bahasa Indonesia secara resmi diakui keberadaannya. Pada mulanya Bahasa Indonesia ditulis dengan tulisan Latin-Romawi mengikuti ejaan Belanda, hingga tahun 1972 ketika Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dicanangkan. Dengan EYD, ejaan dua bahasa serumpun, yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Malaysia semakin dibakukan.
Didalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi :
1.
Lambang kebanggaan kebangsaan
2.
Lambang identitas nasional
3.
Alat perhubungan antarwarga, antardaerah, dan antarbudaya
4.
Alat yang memungkinkan penyatuan berbagai suku, bangsa dengan latar belakang sosial budaya dan bahasanya masing-masing ke dalam kesatuan kebangsaan Indonesia.
Sejarah perkembangan Bahasa Indonesia tidak pernah bisa lepas dari tahapan - tahapan peristiwa bersejarah berikut ini:
1. Kongres pemuda 28 Oktober 1928
2. Kogres Bahasa Indonesia Pertama
3. Masa Kedudukan Jepang
4. Proklamasi 17 Agustus 1945
5. Kongres Bahasa Indonesia Kedua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar